Belajar dari Kesalahan Pasien Kanker Serviks, Waspadai Gejala pada Organ Kewanitaan Saat Haid Terutama pada Wanita Usia 30 - 45 Tahun !!



Masih fresh di ingatan kamu tentang masalah yang tengah menimpa satu diantara artis kenamaan ibukota, Julia Perez yang saat ini masih berjuang untuk melawan sakit kanker serviks.

Kesehatan Jupe, sapaan akrabnya, masih tetap naik turun karena keadaan sakit kanker mulut rahim. Pasti support serta semua doa dipanjatkan oleh semuanya pengagum setia sekalian orang-orang Indonesia, serta Grid. ID pastinya untuk kesembuhan sang bintang monitor kaca itu.

Timbul pertanyaan, apakah seorang yang divonis menanggung derita kanker serviks telah tidak bisa sembuh?

Sebelum kita mengira-ngira masalah kepastiannya, tersebut pemaparan komplit tentang tanda kanker serviks yang banyak menyerang leher rahim wanita yang aktif secara seual. Ini cuplikan Grid. ID yang bersumber dari Nova. id tentang kanker serviks.

Apakah itu kanker serviks serta apa pemicunya?

Leher rahim yang disebut yaitu ruang pada pintu masuk “miss V” menuju rahim. Penyebabnya yaitu humanpapilloma virus (HPV).

Jenis virus HPV yang paling beresiko yaitu HPV 16 serta HPV 18. Mengerikan, 70 % masalah kanker serviks wafat karna virus itu. Di daerah leher rahim itulah, umumnya virus itu bercokol.

Siapa yang termasuk riskan menderita kanker serviks?

Biasanya, penyakit ini keluar pada wanita umur 30 - 45 th.. Jumlah pasien kanker serviks di Indonesia cukup mengejutkan. Diprediksikan, sehari-hari keluar 40 - 45 masalah baru, serta 20-25 wanita wafat karna kanker serviks.

Kanker serviks dapat dikerjakan, bila mulai sejak fase awal telah diketemukan ada tanda yang menghadap ke penyakit itu. Sayangnya, beberapa besar pasien baru mengerti, kalau dianya menanggung derita kanekr servis pada fase lanjut. Bahkan juga banyak yang baru ketahuan sesudah fase 4. Seperti yang dihadapi Jupe, ia baru tahu menanggung derita kanker serviks pada fase 3.

Bagaimana mengenali tanda kanker serviks mulai sejak awal? 

1. Terjadi perdarahan dari “Miss V”, di luar rutinitas. Umumnya berlangsung selesai hubungan inm diluar waktu haid.

2. Keluar cairan berbau dari “Miss V”, berwarna merah muda, cokelat, pucat dibarengi bercak darah.

3. Sakit apabila terkait intim.

4. Siklus haid beralih tanpa ada tahu pemicunya.

Lakukan 6 langkah mencegah serta penanganan kanker serviks di bawah ini :

1. Vaksinasi bivalen untuk menghindar infeksi HPV 16 serta 18, serta

2. Pap Smear jadi skrining kanker serviks.

3. Radioterapi jadi usaha alternatif di stadium awal.

4. Operasi apabila terdiagnosis pada tingkat awal.

5. Kombinasi, kemoterapi serta radioterapi, untuk fase lanjut

6. Pengangkatan rahim (histerektomi).

Demikian infrmasi ini mudah-mudahan bisa menambah wawasan Anda, serta membuat Anda semakin Waspada!!
Belajar dari Kesalahan Pasien Kanker Serviks, Waspadai Gejala pada Organ Kewanitaan Saat Haid Terutama pada Wanita Usia 30 - 45 Tahun !! Belajar dari Kesalahan Pasien Kanker Serviks, Waspadai Gejala pada Organ Kewanitaan Saat Haid Terutama pada Wanita Usia 30 - 45 Tahun !! Reviewed by Unknown on Juli 15, 2017 Rating: 5

Tidak ada komentar